BADUNG - Bali United memang tersingkir di babak perempat final Piala Menpora 2021 oleh PS Sleman. Mereka kandas lewat adu tendangan penalti di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Namun, dibalik kegagalannya, Serdadu Tridatu merasa terbantu dengan perhelatan Turnamen Piala Menpora 2021 ini.

Musim kompetisi 2020 terhenti karena pandemi Covid-19, tak mudah bagi klub-klub memulai kembali sepak bola setelah setahun tak bertanding. Piala Menpora 2021 datang membawa angin segar, sepak bola bagaimanapun harus berlanjut meski di tengah wabah, karena banyak orang menggantungkan nasib di sana.

Organizing Committee (OC) siap menjawab tantangan, menyiapkan segala sesuatu secara rinci terkait perhelatan turnamen dengan protokol kesehatan Covid-19. Tanpa penonton, di rumah saja, jadi tagline yang selalu mereka usung demi kesuksesan Piala Menpora 2021 dan berharap adanya izin/rekomendasi digelarnya kompetisi.

Bagi Bali United keikutsertaannya di Piala Menpora 2021 sangat berharga. Mereka tak ingin membuat kecewa sepak bola Indonesia kala mentas di kompetisi bergengsi Asia AFC Cup. Bukan hanya membawa nama klub namun juga membawa nama bangsa. Oleh karena itu empat penampilan mereka di turnamen jadi cerminan kekuatan tim, yang rupanya masih perlu diperbaiki.

"Kita setelah satu tahun tidak bermain sepak bola, kita senang ada sepak bola lagi di Indonesia. Piala Menpora adalah turnamen sangat bagus untuk Bali United. Semua tim bisa lihat kurang atau bagus untuk persiapan di kompetisi, kita punya Liga 1 dan AFC Cup, kita pasti akan lebih bagus," ungkap pelatih Bali United Stefano Cugurra.

AFC Cup akan mulai kick-offnya pertengahan Mei mendatang. Bali United tergabung di Grup G zona ASEAN bersama Hanoi FC, Boeung Ket, dan pemenang play off 1. Bali United masih akan terus berbenah, mereka juga menunggu bergabungnya beberapa pemain pinjaman seperti Melvin Platje yang dipinjamkan klub Liga 2 Belanda De Graafschaf, Brwa Nouri ke klub Liga Premier Irak, Zakho FC.

"Beberapa pemain tidak bisa bermain di turnamen (Piala Menpora 2021) karena cedera. Ada juga yang dipinjam, kita masih kekurangan pemain asing, masih tidak punya tiga pemain asing. Tapi mayoritas mereka punya kontrak, semua akan balik lagi ke Bali untuk kerja keras," katanya.