Demi Kebaikan Bersama, Persebaya Tak Permasalahkan Ditundanya Kompetisi

Demi Kebaikan Bersama, Persebaya Tak Permasalahkan Ditundanya Kompetisi

30 Juni 2021

PIALA MENPORA 2021 PERSEBAYA SURABAYA

SURABAYA - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memilih untuk menunda pelaksanaan kompetisi Liga 1 2021/2022 hingga akhir Juli. Keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil rekomendasi BNPB dan Satgas Covid-19 terkait situasi beberapa hari terakhir angka penyebaran virus Corona kembali naik.

Menanggapi keputusan tersebut, Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso memilih tak mempermasalahkan penundaan Liga 1 2021/2022. Dia memilih mengikuti apa yang sudah menjadi keputusan PSSI dan juga LIB selaku operator.

Pelatih berusia 51 tahun itu juga menganggap wajar apabila untuk sementara waktu kompetisi ditunda karena penyebaran virus Covid-19. Dia berharap situasi dapat segera kembali kondusif dan berharap penundaan kompetisi Liga 1 musim ini tidak terlalu lama.

“Ya, intinya mengikuti saja apa yang menjadi keputusan dari PSSI maupun operator liga (LIB) kalau memang ditunda beberapa hari atau minggu. Saya kira masih wajar,” tutur Aji Santoso.

“Karena (kasus positif) pandemi masih tinggi. Mudah-mudahan penundaan jangan terlalu lama,” harapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Tim Persebaya, Ram Surahman yang mendukung apapun keputusan yang diambil oleh PSSI dan juga LIB dalam membantu pemerintah menangani situasi penyebaran virus Covid-19 yang kembali meningkat. 

Penundaan kompetisi untuk sementara waktu adalah langkah yang menurutnya paling bijak dalam menanggulangi penyebaran virus Covid-19.

“Persebaya memahami keputusan penundaan Kompetisi Liga 1. Situasi penyebaran Covid-19 memang patut menjadi perhatian bersama,” kata pria yang akrab disapa Ram.

“Semua elemen wajib bahu-membahu untuk mendukung langkah-langkah pemerintah dalam mengendalikan situasi. Penundaan adalah wujud dari sikap itu,” tandasnya.