Disiplin Dalam Bertahan Jadi Kunci PSM Lolos Ke Semifinal

Disiplin Dalam Bertahan Jadi Kunci PSM Lolos Ke Semifinal

10 April 2021

PIALA MENPORA 2021 PSIS SEMARANG PSM MAKASSAR

MALANG - PSM Makassar sukses menjadi tim pertama yang lolos ke babak semifinal Piala Menpora 2021. Hasil itu mereka peroleh usai mengalahkan PSIS Semarang melalui adu penalti 2-4 setelah sebelumnya bermain imbang 0-0 hingga pertandingan di waktu normal berakhir.

Sepanjang pertandingan, para pemain tim berjuluk Juku Eja itu memang cenderung bertahan dan sesekali melakukan counter attack. Menanggapi gaya permainan timnya itu, pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batolla mengakui memberikan instruksi kepada para pemainnya untuk fokus dalam menjaga pertahanan.

Hal itu dilakukan karena selama babak penyisihan, PSIS Semarang merupakan tim yang paling produktif dengan torehan 9 gol. 

“Memang kami menginstruksikan untuk bermain bertahan. Tapi saya juga mempersiapkan counter attack, itu yang menjadi fokus kami,” tutur Syamsuddin.

Soal keberhasilan timnya melewati babak adu penalti, Syamsuddin menjelaskan bahwa selama persiapan menghadapi perempat final, timnya sudah mempersiapkan skema termasuk adu penalti sebagai langkah antisipasi apabila laga yang dihadapi berlanjut ke babak adu penalti. 

Hasilnya penampilan pemain PSM cukup gemilang. Semua algojo mereka sukses menunaikan tugasnya termasuk kiper mereka, Hilman Syah yang sukses menghalau dua tendangan penalti pemain PSIS Semarang.

“Untuk adu penalti memang kami sudah persiapkan jauh-jauh hari, sejak dari Makassar sampai di sini lagi, kalau sampai terjadi adu penalti kami sudah siapkan siapa saja penendangnya,” jelas Syamsuddin.

Syamsuddin mengaku bersyukur dengan keberhasilan timnya menembus babak semifinal. Apalagi menjelang turnamen Piala Menpora 2021, PSM Makassar tidak begitu diunggulkan akibat sejumlah masalah internal tim yang mendera mereka. Sehingga di Piala Menpora, PSM Makassar full mengandalkan pemain lokal dan dianggap sebagai tim underdog.

“Pertama-tama saya mengucapkan syukur alhamdulillah tim kami lolos ke semifinal yang tadinya dianggap sebagai underdog atau tim kuda hitam. Tapi tim kami bekerja keras dan disiplin, itu yang mereka perlihatkan di lapangan,” tandasnya.