BADUNG - Pemain Bali United Gavin Kwan Adsit mengakui, sangat bersyukur kompetisi Liga 1 2021/2022 sudah mendapatkan izin keramaian dari Polri. Sekalipun kondisinya berbeda dengan saat normal, sebagai pemain ia wajib bersyukur.

"Ya kita kan sudah coba di Piala Menpora. Mungkin aneh tanpa suporter. Tapi Bersyukur bisa bermain bola lagi dan kompetisi bergulir lagi," ucapnya.

Dengan adanya agenda sepak bola, para profesional olahraga ini juga memiliki wadah untuk terus mengasah dan meningkatkan skill. Apalagi, sebelumnya Liga terhenti setahun lebih.

"Agar skill kita tetap terjaga, sepak bola bisa maju. Kami optimis sudah siap liga secara fisik, mental dan tim siap mengarungi liga tahun ini," sebut eks pemain Barito Putera ini.

"Saya secara pribadi punya target bisa memberikan kontribusi senanyak mungkin untuk Bali United. Mudah-mudahan bisa cetak beberapa gol dan assist," sambungnya.

Rasa syukur ditunjukkan tim Bali United jelang bergulirnya Liga 1 2021/2022 dan keikutsertaannya di AFC Cup diwujudkan dengan kegiatan persembahyangan yang dilakukan tim dan diikuti pemain serta pelatih, bertepatan pula dengan Hari Lahir Pancasila, Selasa (1/6) kemarin.

Skuat Bali United menggelar sembahyang di pelataran Stadion Kapten I Wayan Dipta, berlanjut ke Pura Ulun Curik, Pura Batur dan Pura Besakih.

Gavin Kwan Adsit mengakui senang bisa bergabung dalam agenda tersebut. "Saya sangat senang hari ini bisa bergabung dengan tim. Kita satu keluarga, bisa datang menemani teman-teman untuk sembahyang," ujarnya.

Tidak sekadar ikut, dia juga memiliki doa. Dia memohon berkah dan keberuntungan bagi tim asuhan Stefano Cugurra tersebut. Dia ingin hasil terbaik bagi timnya. Yakni Bali United menjadi juara di kompetisi tahun ini.

"Mudah-mudahan bisa dapat berkah dan keberuntungan. Dapat prestasi di AFC dan juara di liga," harapnya.