SOLO - Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida berbicara tentang komposisi ideal Arema FC jelang menghadapi kompetisi Liga 1 2021/2022. Menurutnya tim berjuluk Singo Edan itu tidak membutuhkan banyak pemain dalam skuatnya.

Mantan pelatih Semen Padang itu menyebut membutuhkan 25 sampai 26 pemain saja untuk mengarungi kompetisi musim ini. Dengan jumlah tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan tim dan tidak khawatir jika kedalaman skuatnya dirasa kurang. Karena pemain-pemain muda yang bergabung dari Akademi Arema cukup menjanjikan untuk dipromosikan bermain di tim senior apabila komposisi pemain yang ada saat ini dirasa kurang.

“Jadi musim ini Arema butuh 25 sampai 26 pemain tapi kalau misalkan ada kekurangan, kemungkinan akan mengambil pemain muda dari akademi,” jelas Eduardo.

Perihal dilepasnya tiga pemain Arema FC yakni Sendy Ferizal, Wiga Brilian, Ricga Tri Febyan, Eduardo mengatakan bahwa itu murni keputusan tim pelatih guna menyelamatkan karir ketiganya. Jika bertahan di Arema FC, ketiganya akan jarang mendapatkan kesempatan bermain sehingga ketiga pemain tersebut harus menimba pengalaman dulu di klub lain.

“Untuk ketiga pemain muda yang dilepas menurut saya mereka butuh waktu bermain yang cukup. Daripada di Arema, waktu bermain mereka kurang, lebih baik dilepas ke klub lain untuk menambah jam terbang mereka di sebuah pertandingan yang kompetitif,” ungkap eks juru taktik Semen Padang FC.

Sementara untuk persaingan pemain untuk memperebutkan satu tempat di line up tim sangat terbuka. Eduardo tidak ragu-ragu akan memberi kesempatan bagi pemain yang menunjukkan performa terbaiknya saat latihan.

“Untuk starting pilihan saya, semua pemain memiliki kesempatan yang sama untuk masuk ke starting line up. Semua tergantung dari penampilan mereka dalam memberikan performa yang terbaik bagi tim,” tandasnya.