RD Acungi Jempol Persebaya Suguhkan Permainan Menarik

RD Acungi Jempol Persebaya Suguhkan Permainan Menarik

29 Maret 2021

PIALA MENPORA 2021

BANDUNG - Madura United yang bermain dengan skuat senior dan asing, kecolongan oleh tim dengan materi pemain muda milik Persebaya di laga kedua Piala Menpora 2021, Minggu (28/3) di Stadion Si jalak Harupat Kabupaten Bandung. Gol Ady Setyawan menit 11 buat Persebaya sementara unggul di babak pertama, sempat disamakan oleh gol spektakuler Slamet Nurcahyo 47', Persebaya akhirnya kembali memimpin 2-1 lewat gol Rendi Irwan jelang water break. 

Pada awal babak pertama, Madura United sebenarnya mampu mengambil inisiatif menyerang yang efektif. Rahmad Darmawan pelatih Madura United tak habis pikir pemainnya bisa kalah lewat situasi gol heading dari sepak pojok. Padahal pemain bertahan mereka dihuni pemain tinggi besar seperti Jaimerson Da Silva dan Fachrudin Aryanto.

"Pertandingan hari ini kami mengambil inisiatif mencoba menekan lawan dan kita cukup efektif dalam melakukan beberapa situasi memanfaatkan peluang. Namun memang sangat mengejutkan, kita harus kecolongan lewat set-piece corner kick padahal yang kita tahu pemain kita lebih tinggi dari pada pemain lawan untuk duel bola Atas. Ini satu pelajaran buat kita," papar RD, sapaan Rahmad Darmawan.

Adu taktik lalu ditunjukkan di babak kedua, ketika pemain Madura United ingin terus menekan sehabis menyamakan skor, justru Persebaya mulai menemukan bentuk permainan yang semakin solid, terutama soal penguasaan bola. Strategi menekan tim berjuluk Sape Kerrab menjadi buyar dengan kondisi fisik yang semakin menurun. Bajul Ijo yang bisa menguasai permainan, hasilnya tercipta gol dari kesalahan intersep bek Madura yang bisa dimaksimalkan Rendi Irwan.

"Babak kedua kita mencoba menambah efektivitas lini tengah untuk mengganti dua pemain, cukup berhasil. Namun sekali lagi ada beberapa momen yang seharusnya kita manfaatkan tapi gagal," sesal Rahmad Darmawan.

"Lawan juga mulai melakukan beberapa pergantian dan satu sisi saya melihat mereka mulai berani mengambil inisiatif untuk terus bermain possession, itu agak menyulitkan kita, kita ingin melakukan pressing tapi satu sisi tenaga pemain enggak cukup sehingga ada gep pemain belakang dan depan," bebernya.

RD memberikan applause terhadap perjuangan pemain muda Persebaya. Di bawah arahan Aji Santoso mereka menyuguhkan sepak bola menarik yang bisa mengalahkan tim dengan materi pemain berpengalaman seperti Madura United. "Sekali lagi ini bagus, selamat Persebaya sudah memainkan sepak bola yang menarik," puji RD.