BANDUNG - Dua bulan menjalani pemulihan pasca operasi patah tulang hidung, penjaga gawang Persib Teja Paku Alam saat ini mengabarkan kondisinya lebih baik. Meski rasa sakit masih dialami, ia harap dalam beberapa pekan selanjutnya rasa nyeri akan hilang. Kemudian diperbolehkan berlatih dengan tim mempersiapkan Liga 1 2021/2022 yang mulai kick-off 20 Aguatus. 

“Alhamdulillah cedera sekarang membaik tapi kalau perasaan belum 100 persen karena disenggol saja masih sakit. Tapi Insya Allah dalam beberapa minggu atau dalam dua minggu lagi Insya Allah sudah mulai membaik,” kata Teja. 

Satu hal yang menurutnya menjadi kendala kedepan yakni menhilangkan rasa trauma. Hal ini sudah ia komunikasikan dengan dokter tim Rafi Ghani. Tim medis Persib menyarankan Teja memakai alat bantu topeng pelindung ketika saatnya berlatih nanti. Topeng akan meminimalisir kontak langsung si pemain jika terjadi benturan. 

“Makanya waktu kita latihan bersama kita penyesuaian dulu mungkin nanti saya coba memakai topeng. Sudah konsultasi sama dokter gimana bagusnya. Soal Topeng kemarin sudah ngomong sama dokter Rafi mungkin sudah mau dibikin. Mungkin nanti di latihan dicoba dulu sampai hilang rasa sakitnya yang penting ngilangin traumanya,” ungkap Teja. 

Diketahui sebelumnya Teja alami patah tulang hidung yang mengharuskannya melakukan tindakan operasi. Insiden cedera tersebut terjadi ketika ia menjalani game internal pada bulan Juni lalu, berbenturan dengan salah satu bek Persib. 

Penjaga gawang 27 tahun ini menyambut baik gelaran Kompetisi Liga 1 yang akan mulai kick-off 20 Agustus. Ini adalah kabar yang paling ditunggu-tunggu pemain selama pandemi Covid-19. Ia akan berusaha kembali mendapatkan tempat di posisi utama Persib. Mengejar ketertinggalan setelah rasa traumanya benar-benar hilang. 

“Alhamdulillah pastinya senang setelah satu tahun lebih, pastinya kita senang mudah-mudahan biaa berjalan sesuai waktu yang telah ditentukan. Saya sebagai pemain hanya fokus untuk bermain, kalau kondisinya bisa bermain kita main kalau kondisi kata pemerintah belum bisa kita ikuti ini untuk kebaikan kita bersama,” urainya.