Tersingkir Dari Piala Menpora, Dragan Djukanovic Tunggu Keputusan Manajemen

Tersingkir Dari Piala Menpora, Dragan Djukanovic Tunggu Keputusan Manajemen

11 April 2021

PIALA MENPORA 2021 PSIS SEMARANG

SEMARANG - Usai tersingkir dari babak perempat final Piala Menpora 2021, Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic mengaku belum mengetahui seperti apa agenda klub kedepan dalam melakukan persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 2021. Pelatih asal Serbia itu mengatakan saat ini manajemen PSIS Semarang tengah merampungkan negosiasi kontrak dengan para pemainnya.

Setelah urusan kontrak pemain selesai, Dragan baru bisa melakukan pembicaraan dengan manajemen tim perihal seperti apa langkah yang akan dilakukannya untuk mempersiapkan tim.

“Ini adalah pertanyaan yang sedikit sulit karena melibatkan manajemen. Tapi kita akan melihat ya nanti hari ini pemain-pemain akan melakukan negosiasi dengan manajemen dan baru kita bisa menentukan agenda selanjutnya,” papar Dragan.

Dengan komposisi pemain yang saat ini ada, Dragan merasa optimis para pemain tim berjuluk Mahesa Jenar yang diisi oleh pemain-pemain muda potensial bisa berbicara banyak pada kompetisi Liga 1 2021 mendatang. Bahkan dia optimis apabila komposisi pemain tidak banyak berubah, PSIS Semarang bisa bersaing untuk target yang lebih tinggi di musim ini.

Sementara soal pemain asing, eks pelatih Borneo FC itu masih menunggu keputusan dari manajemen tim soal kriteria pemain asing yang akan direkrut. Dia juga tidak ingin gegabah dalam merekrut pemain asing.

“Tapi bagi saya ini sangat potensial, paling tidak untuk musim 2021 mereka akan bersaing dan mungkin di musim depan tim ini bisa memiliki target yang lebih tinggi,” ujarnya.

Sepanjang Piala Menpora 2021, PSIS Semarang tampil cukup impresif dengan mengandalkan kombinasi pemain muda dan senior. Terbukti PSIS Semarang menjadi tim paling produktif di fase babak penyisihan grup. 

Dragan juga mengorbitkan pemain-pemain muda seperti Pratama Arhan, M. Ridwan, Farrel Arya, Alfeandra Dewangga, Eka Febri adalah beberapa pemain muda PSIS yang tampil berpotensi menjadi kekuatan tim di masa depan.