Aji Kecewa Usai Kena Comeback Madura United

Aji Kecewa Usai Kena Comeback Madura United

27 Februari 2024

BRI LIGA 1 2023-2024 PERSIKABO 1973

BANGKALAN - Pelatih Persikabo 1973 Aji Santoso, mengaku sangat kecewa setelah melihat anak asuhnya harus bertekuk lutut di hadapan Madura United FC, dengan skor 3-2, dalam lanjutan pekan ke-26 BRI Liga 1 2023/24 di Stadion Gelora Bangkalan, Senin (26/2) malam WIB.

Betapa tidak, Laskar Padjajaran sudah unggul 2-0 di paruh pertama melalui brace Dimas Drajad. Namun mereka tak kuasa membendung kebangkitan Laskar Sape Kerrab yang menutup laga dengan kemenangan 3-2.

Aji mengaku dirinya sudah menyampaikan kepada para pemain untuk lebih tenang. Namun justru Aji menilai mereka malah mudah kehilangan bola dan mudah panik saat diserang.

"Saya sampaikan kepada pemain, babak kedua Madura pasti akan keluar menyerang, saya sampaikan harus lebih tenang, kenapa? Kita sudah unggul 2-0. Mereka akan terus menekan kita harus berani. Tetapi justru anak-anak salah berpikir, ketika kita mau mempertahankan kemenangan tapi terlalu cepat kehilangan bola," ungkap Aji.

"Yang kedua saya sampaikan, kalau lawan bisa cetak satu gol, masih tenang karen masih leading 2-1, tapi ketika kemasukkan 2-1 mereka justru lebih panik," tambahnya.

Pelatih asal Malang ini juga menyayangkan keputusan Keven Aleman yang melakukan tekel di kotak penalti, sehingga berbuah gol Hugo Gomes yang jadi penanda kebangkitan Madura United.

"Jujur saja kekalahan yang pertama karena Keven mengambil keputusan yang salah di kotak penalti, di meeting pun saya sampaikan jangan ambil pekanggaran di kotak penalti. Oke menurut dia tidak pelanggaran, tapi keputusan wasit adalah pelanggaran, wasit lebih tahu, wasit lebih kuasa memutuskan," jelasnya.

Aji juga menegaskan dirinya sudah betul-betul mewanti-wanti para pemain, untuk antisipasi tentang apa yang akan terjadi pada babak kedua.

"Sebenarnya ketika kami sudah unggul 2-0 sudah antisipasi kira-kira apa yang terjadi sudah saya sampaikan, kalau seperti itu sudah saya sampaikan semua, masa pelatih yang salah, kecuali kalau mereka tidak saya kasih tahu babak kedua mereka akan menekan, itu sudah saya antisipasi. Kembali lagi saya tidak mungkin teriak di lapangan, jadi yang jelas di setengah main sudah sampaikan seperti itu," beber Aji.