GIANYAR - Bali united FC sedang tidak dalam performa terbaik dalam dua laga pertama BRI Liga 1 2022/2023. Setelah menang 1-0 atas Persija Jakarta, mereka kemudian tumbang di tangan PSM Makassar dengan skor 2-0.

Performa buruk itu diakui oleh pelatih Bali United Stefano Cugurra. Menurutnya pemain belum menunjukkan penampilan terbaik di awal musim ini. Dia berharap penampilan Bali United bisa kembali seperti musim lalu.

Pada musim lalu, Bali United memulai kompetisi dengan enam pertandingan tidak terkalahkan. Sebelum akhirnya catatan tersebut terhenti juga di tangan PSM Makassar pada pekan ke-7.

Tim berjuluk Serdadu Tridatu juga melakukan hal fantastis jelang akhir musim. Ilija Spasojevic dkk sempat tidak terkalahkan dalam 15 laga berturut-turut dan sembilan pertandingan beruntun di antaranya dilalui dengan kemenangan, mulai dari pekan ke-24 sampai pekan ke-32.

Berkat penampilan impresif di akhir musim inilah, Bali United melesat jauh di puncak klasemen, meninggalkan para pesaingnya yang mulai dilanda penampilan yang tidak konsisten.

"Tim ini belum bermain seperti waktu di liga musim lalu. Waktu itu, kami sempat sempat menang sembilan pertandingan berturut-turut. Kami harus kerja lebih keras lagi supaya bisa bermain bagus lagi dan bisa menang," kata pelatih yang akrab disapa Teco.

Untuk bisa mengulang capain manis tersebut, Stefano Cugurra menilai tim harus bisa lebih efektif dalam menuntaskan peluang. Itu terlihat dalam dua laga terakhir, Bali United hanya mampu menyarangkan satu gol.

"Waktu kami menang 1-0 dari Persija, kami seharusnya bisa cetak sampai dua atau tiga gol lagi. Lalu kami sempat main buruk lawan PSM. Tapi walaupun kalah, tim sempat punya dua peluang emas," katanya.

Dia tidak terlalu khawatir dengan performa tersebut. Menurutnya, pertandingan awal musim memang kerap menyulitkan. Namun, dia yakin pemain bisa kembali menemukan sentuhan terbaik di laga-laga yang akan datang.

"Ingat, kami baru main dua pertandingan di liga. Jadi kami masih harus kerja keras lagi," tandasnya.