YOGYAKARTA - Rodney Goncalves yang baru didapuk menjadi pelatih baru PS Barito Putera mengambil hikmah masa jeda kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.

Dia baru diresmikan sebagai pelatih Barito pada 22 September 2022, melanjutkan tongkat estafet kepelatihan dari Dejan Antonic.

Pelatih asal Brasil itu baru sekali memimpin laga Barito di laga resmi. Hasilnya, tim berjuluk Laskar Antasari bermain imbang 2-2 dengan Persik Kediri pada pekan ke-11 lalu.

Semenjak laga tersebut dan kompetisi yang sudah terhenti selama dua bulan, Rodney Goncalves fokus menjaga kondisi fisik pemain. Bahkan Berito sempat melaksanakan pemusatan latihan di pulau Jawa selama kurang lebih dua minggu.

"Kami selama ini hanya menjaga sesi latihan kami tetap berjalan. Kami menggunakan waktu yang ada untuk coba mengembangkan ide bermain dan melakukan beberapa penyesuaian," kata eks pelatih timnas El Savador U-20 itu.

Dia mengaku memanfaatkan waktu untuk semakin mengenal Bayu Pradana dkk. Sehingga punya waktu yang sangat banyak untuk bisa memahami karakteristik setiap pemain.

"Disamping itu, saya memiliki waktu yang sangat baik untuk mengetahui para pemain di sini dan mencoba memahami potensi yang ada di diri mereka," ujarnya.

Setelah melakukan pengamatan yang cukup lama, Rodney Goncalves yakin Barito punya potensi yang lebih baik dari sekadar duduk di peringkat ke-16 klasemen sementara.

Namun dengan rentetan hasil buruk yang diperoleh Barito dalam sepuluh laga terakhir, upaya memaksimalkan potensi pemain disebut akan terkendala.

"Saya percaya bahwa kami secara fisik dan teknik berada dalam kondisi yang bagus, tetapi secara psikologis saya tidak bisa mengatakan apapun," tutupnya.