MAKASSAR – Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares memberi syarat khusus kepada para pemain, terutama pemain baru untuk bisa langsung nyetel dengan gaya permainan tim.

Dia menilai keberhasilan PSM meraih trofi Liga 1 musim 2022/2023 lalu akan memacu tim-tim pesaing untuk bisa merebut gelar juara dari tangan tim berjuluk Juku Eja itu.

Hal itu membuatnya menilai persaingan musim depan akan lebih sengit. Ditambah musim depan PSM akan bermain di dua kompetisi yakni Liga 1 dan kompetisi antar klub Asia sehingga persiapan tim harus lebih matang.

“Saya tahu musim depan akan sangat sulit, karena tim-tim lawan akan menghadapi kita dengan kekuatan 200 persen. Karena semua ingin mengalahkan tim juara dan saya berharap attitude pemain kita paling tidak sama dengan musim lalu,” ungkapnya.

Syarat itulah yang diminta kepada pemain PSM karena Bernardo Tavares menginginkan tim tampil lebih solid dibandingkan musim lalu.

Soal pemain baru yang akan direkrut, dia tidak menyebutkan secara pasti siapa saja pemain yang menjadi bidikan PSM untuk musim depan.

Dia hanya menegaskan bahwa pemain baru harus bisa beradaptasi dengan gaya permainan yang diusung oleh tim bukan sekedar mengandalkan kemampuan individu atau daya juang dalam bermain yang menurutnya tidak cukup.

“Jika berlatih dengan baik dan performanya bagus, maka kami memilih dia (pemain baru). Mau pemain berusia 16 tahun atau 38 tahun, saya tidak peduli,” tegasnya.

Musim lalu, Bernardo Tavares memang terbukti menjadi salah satu pelatih yang piawai dalam meramu kekuatan tim. 

Dia sukses mengombinasikan pemain muda seperti Ananda Raehan dan Ramadhan Sananta dengan pemain-pemain senior seperti M.Arfan dan Rasyid Bakri menjadi kunci keberhasilan tim merebut gelar juara meski di awal musim PSM kurang diperhitungkan.