SAMARINDA - Borneo FC dipastikan tetap solid saat jeda BRI Liga 1 2022/2023. Pergantian posisi pelatih yang belum lama terjadi tak akan memengaruhi kualitas tim.

Asisten pelatih Borneo FC Miftahudin Mukson menilai karakter tim akan selalu sama. Rotasi di kursi juru taktik merupakan hal biasa di dalam sepak bola.

"Siapa saja pelatihnya kalau sudah tahu karakter tim secara keseluruhan, pasti akan mudah menjalani tugas karena tinggal meneruskan saja. Hanya saja semua perlu proses," ucap Miftah, sapaannya.

Seperti diketahui, Borneo FC saat ini ditangani pelatih anyar Andre Gaspar yang menggantikan Milomir Seslija. Pelatih asal Brasil itu sendiri belum sempat mendampingi tim di sisi lapangan pada laga resmi.

Meski belum pernah memimpin timnya di laga resmi, Miftah menilai ketika nanti kompetisi BRI Liga 1 dilanjutkan, dia akan mampu mempertahankan posisi tim di posisi puncak klasemen sementara.

Perubahan skema bermain memang bakal berubah. Sebab di era Milomir Seslija, skema 4-3-3 lebih dominan dimainkan. Sementara Andre Gaspar dalam beberapa kali latihan, kerap memainkan dua striker dalam skema 4-4-2.

Dikatakan Miftah, perubahan tersebut sama sekali tak memengaruhi gaya bermain tim. Sebab pemain tinggal mematangkan gaya bermain mereka dengan perubahan yang ada.

"Tim Borneo FC ini ibarat komputer yang sudah diinstal. Jadi tinggal klik saja dan semuanya bisa dijalankan dengan baik. Proses instal itu sudah didapatkan anak-anak dalam latihan selama ini," terangnya.

Terkait sampai sejauh mana pemain dan pelatih saling memahami, Miftahuddin mengaku semuanya berjalan dengan baik saat ini. Tiga pekan di Yogyakarta selama pemusatan latihan, disebutnya menjadi momen untuk saling mengenal lebih dekat. Baik di luar maupun di dalam lapangan.

"Pemain dan pelatih kini sudah tahu apa dan bagaimana keinginan masing-masing. Kami berharap semuanya akan semakin baik ke depan, sampai jelang dilanjutkannya kompetisi," katanya.