MALANG - Hal berbeda nampak di sesi latihan Arema FC di lapangan Universitas Brawijaya pada Rabu (1/2/2023).

Mereka mendapatkan dukungan dari sejumlah anak-anak yang berasal dari Sanggar R.A Kartini. Mereka berkunjung langsung di sesi latihan tim untuk memberikan dukungan kepada pemain Arema FC.

Mereka nampak antusias menunggu para pemain idolanya berlatih. Begitu sesi latihan yang dipimpin pelatih Arema FC Javier Roca berakhir, mereka langsung menyerbu pemain idolanya.

Anak-anak tersebut mulai meminta foto bersama hingga meminta tanda tangan pemain.

Mendapat kesempatan untuk bisa berkunjung langsung di sesi latihan Arema FC, pengasuh Sanggar R.A. Kartini, Bu Lin mengucapkan banyak terima kasih kepada Manajemen yang sudah memberi izin kepada sanggarnya.

“Alhamdulillah, kami dari Sanggar R.A Kartini sangat berterima kasih, anak-anak sangat senang dan gembira bisa bertemu langsung dengan pemain Arema FC,” ungkap Bu Lin.

Diketahui momen bertemu langsung pemain Arema FC sudah ditunggu-tunggu anak sanggar yang berlokasi di Dau, Kabupaten Malang itu.

Uniknya, anak–anak sanggar itu menghadiahi Dendi Santoso dkk dengan buah jeruk sebagai hasil kebun yang khas di daerah Dau.

“Anak-anak tentu sangat senang bisa bertemu dengan idolanya. Rata-rata mereka hapal nama pemain, selain itu ini adalah kesempatan yang memang ditunggu sejak lama,” imbuhnya.

Mendapat dukungan langsung dari anak-anak Sanggar R.A Kartini, kiper asing Arema FC, Adilson Maringa memberi motivasi khusus kepada anak-anak itu.

Diketahui Adilson Maringa menjadi pemain yang paling diburu oleh anak-anak sanggar itu.

Sosok kiper tinggi itu memang dielu-elukan Aremania dalam beberapa musim terakhir setelah cukup lama Arema FC kehilangan sosok tangguh di bawah mistar gawang selepas kepergian Kurnia Meiga.

Pemain terbaik turnamen pra musim Piala Presiden 2022 merasa tersanjung dan senang dengan dukungan yang diberikan kepada timnya.

Apalagi saat ini tim berjuluk Singo Edan tengah menghadapi situasi sulit dari rentetan hasil buruk di empat laga terakhirnya yang selalu meraih kekalahan selama BRI Liga 1 2022/2023 berlangsung.

“Kuncinya adalah kerja keras dan berani untuk mewujudkan mimpi dan jangan lupa untuk bersungguh-sungguh dalam belajar,” ujar kiper asal Brasil kepada anak-anak tersebut.