GIANYAR - Pekan ke-9 BRI Liga 1 2022/2023 menjadi momen betapa rapuhnya pertahanan Dewa United FC. Enam gol berhasil dilesakkan Bali United FC ke gawang mereka saat bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (10/9) sore WIB.

Dewa United kebobolan sama rata tiga gol di kedua babak. Privat Mbarga, Haudi Abdillah, dan Novri Setiawan lebih dulu membobol gawang Dewa United di babak pertama. Di babak kedua giliran hattrick dari Ilija Spasojevic.

Pelatih Dewa United Nil Maizar kecewa berat dengan hasil tersebut. Hal lain yang membuatnya kesal adalah lima dari enam gol tersebut tercipta lewat eksekusi bola mati.

Rinciannya, tiga gol dari situasi tendangan sudut, satu gol dari tendangan bebas, dan satu gol lagi dari tendangan penalti. Hanya satu gol yang bersarang bukan dari situasi bola mati, yaitu serangan balik.

"Bagi saya ini kesalahan lini belakang karena tidak fokus. Empat gol semuanya dari situasi bola mati, satu lagi dari penalti. Ini jelas defence kami ada masalah dan kami harus perbaiki," ungkapnya.

Nil Mizar bahkan mengaku bingung bisa kebobolan sampai sebanyak itu dari situasi bola-bola mati. Padahal menurutnya, tim sudah disiapkan sebaik mungkin untuk siap menghadapi gempuran Bali United.

"Malam ini hasil yang tidak bagus. Saya sebagai pelatih kecewa sekali. Tidak etis kalau lima gol itu dari set-piece. Saya juga bingung kok bisa begitu. Lalu apa yang kami lakukan di sana?" ujarnya.

Akibat kekalahan ini, Dewa United mulai melorot ke papan bawah. Rangga Muslim dkk sementara ini tertahan di peringkat ke-13 klasemen sementara dengan koleksi sepuluh poin dari sembilan pertandingan.