Erwan Bawa PSIM Petik Kemenangan Perdana

Erwan Bawa PSIM Petik Kemenangan Perdana

24 September 2022

LIGA 2 2022-2023 PSIM YOGYAKARTA

BANTUL – Kehadiran pelatih baru PSIM Jogja, Erwan Hendarwanto langsung membawa dampak positif. Menjamu Persekat Tegal pada laga pekan ke-5 Liga 2 2022/2023 di Stadion Sultan Agung Bantul, Jumat (23/9/2022) petang, Laskar Mataram menang meyakinkan dengan skor 3-1 sekaligus mencatat kemenangan perdana musim ini.

Tiga gol PSIM dicetak oleh Yudha Alkanza menit ke-21, Aditya Putra Dewa menit ke-30 dan menit ke-85 lewat Sheva Maresca Amavisca menit ke-85. Sedangkan satu-satunya gol Persekat dicetak oleh Yoga Pratama di menit ke-49.

“Syukur Alhamdulillah dengan hasil laga ini. Terima kasih kepada pemain yang sudah berjuang keras di lapangan. Jadi bukan karena faktor saya. Saya hanya di tepi lapangan yang support para pemain yang sudah berjuang keras untuk memetik kemenangan yang sudah lama dinantikan,” ungkap pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto usai pertandingan. 

Kemenangan ini disebut Erwan adalah karena pemain yang mau bekerja ekstra keras untuk PSIM. “Terima kasih juga untuk suporter yang bersabar dengan proses yang ada hingga kemenangan yang dinantikan akhirnya datang,” tegas Erwan yang musim ini sempat tercatat sebagai pelatih kepala di Persekat Tegal selama tiga pertandingan awal.

Sementara itu kapten tim PSIM, Aditya Putra Dewa mengakui bahwa tim begitu antusias menjalani laga kali ini dengan kehadiran pelatih baru. “Coach Erwan membawa perubahan di permainan kami. Tidak lupa pula kita ucapkan terima kasih kepada pelatih sebelumnya yang mana kita dapat banyak pembelajaran,” ujar Aditya Putra Dewa.

Dia berharap kemenangan perdana PSIM musim ini dapat membuat semangat pemain berlipat ganda dan juga berdoa bahwa kemenangan atas Persekat ini jadi awal yang baik untuk langkah PSIM berikutnya.

Tambahan tiga poin membawa PSIM kini mengoleksi enam poin hasil dari lima kali main dengan sekali menang, tiga kali imbang dan sekali kalah dan ada di peringkat enam klasemen sementara Grup Tengah.