Hadapi PSIS, Pekatih Arema FC Coba Jaga Momentum

Hadapi PSIS, Pekatih Arema FC Coba Jaga Momentum

17 Januari 2022

BRI LIGA 1 2021-2022 AREMA FC

GIANYAR - Menghadapi PSIS Semarang pada pekan 20 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (17/1/2022) malam, pelatih Arema FC, Eduardo Almeida berupaya menjaga momentum yang tengah dalam tren positif.

Tak terkalahkan dalam 16 laga terakhir, ia ingin meneruskan catatan bagus tersebut. Sekaligus mempertahankan posisi tim berjuluk Singo Edan tersebut di puncak klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022.

Namun ia meyakini misi tersebut tidak akan berjalan mudah. Karena PSIS Semarang juga dalam tren yang cukup baik usai meraih kemenangan pekan lalu saat melawan Persiraja Banda Aceh. Ditambah dengan dalam beberapa pertemuan terakhir Arema FC kesulitan memetik poin penuh dari PSIS Semarang.

“Kami tahu melawan tim yang susah dikalahkan. Target kami yakin dapat tiga poin, itu target kami, motivasi kami selalu sama menang setiap laga,” ungkap mantan pelatih Semen Padang.

Eduardo Almeida mengaku juga telah menganalisa kekuatan lawan di bawah pelatih asal Serbia, Dragan Djukanovic. Ia pun meminta Dendi Santoso dkk untuk bermain disiplin mengantisipasi serangan lawan yang mengandalkan kolektivitas permainan tim.

“Ketika pertandingan dimulai kita akan tahu, kami hanya melakukan analisis terhadap kekuatan lawan dengan pelatih baru dengan pemain banyak pengalaman. Akan jadi pertandingan yang bagus dan pemain harus disiplin,” jelas pelatih asal Portugal. 

Hal yang sama juga diutarakan bek Arema FC, Diego Michiels, pemain yang di laga sebelumnya diplot sebagai stopper itu mengaku siap bekerja keras untuk bisa meraih kemenangan. Ia mengaku juga tidak ada masalah dengan masa recovery yang pendek dan rotasi posisi yang dilakukan Eduardo Almeida.

“Seperti biasa, kita siap saja enggak banyak kata, kita harus menang. Soal jeda waktu singkat, kita pemain profesional,” ujar pemain berdarah Belanda tersebut.

“Kalau pelatih memainkan dimanapun saya siap,” tegasnya.