KEDIRI - PSIM Jogja menelan kekalahan atas Persik Kediri pada lanjutan Grup Timur Liga 2 2019, Senin (2/9). Pasca kalah, PSIM akan segera mendatangkan penjaga gawang baru.

PSIM kalah dengan skor 0-2 atas Persik pada laga di Stadion Brawijaya, Kediri. Kedua gol Persik yang dicetak Septian Bagaskara terjadi pada babak kedua.

Pelatih PSIM, Aji Santoso, merasa bahwa kekalahan atas Persik terjadi karena kesalahan dari timnya sendiri. Dua gol yang tercipta tidak lepas dari kesalahan di lini belakang.

"Gol pertama miskomunikasi, yang kedua tangkapan dari penjaga gawang kami yang kurang lengket," kata Aji Santoso.

"dia [penjaga gawang, [I Putu Pager] tidak mau melakukan kesalahan, tetapi dalam sepak bola kadang hal seperti itu bisa saja terjadi," sambung mantan pelatih Persela Lamongan tersebut.

Menanggapi situasi yang terjadi, Aji Santoso langsung merspon cepat. Dia memastikan PSIM akan mendatangkan penjaga gawang baru karena bursa transfer pemain di putaran kedua masih dibuka.

"Akan kami evaluasi dan kami sudah mendatangkan penjaga gawang baru, tanggal 5 [September] sudah mulai latihan bersama kami," ucanya.

Sementara itu, Aji juga mengakui bahwa lini depan PSIM sulit untuk bisa menembus pertahanan Persik. Cristian Gonzalez mendapatkan penjagaan ketat dan aliran bola ke arahnya juga terbatas.

"Babak kedua agak susah menembus. Begitu kalah 0-2 kami memakai dua striker. Sudah ada perubahan, kami lebih agresif menyerang tetapi tetap tidak bisa mencetak gol," tutup Aji.