SAMARINDA – Persik Kediri harus mengakui keunggulan tuan rumah Borneo FC Samarinda pada pekan ke-21 BRI Liga 1 2022/2023 yang berakhir dengan skor 0-2 di Stadion Segiri Samarinda, Senin (30/1) malam.

Menanggapi kekalahan yang diderita timnya, Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves mengakui laga melawan Borneo FC memang tidak mudah.

Tim lawan tampil agresif sejak menit pertama sedangkan Persik yang tampil lebih menunggu dan mengandalkan serangan balik justru kecolongan dua gol.

Dia mengatakan bahwa tim berjuluk Macan Putih memetik pelajaran berharga dari laga melawan Borneo FC kemarin.

“Pertandingan overall saya kira positif untuk Borneo FC dan negatif untuk kita tapi di pertandingan ini kita punya banyak pelajaran untuk masa depan,” kata pelatih asal Portugal.

“Kita ambil pengalaman sebagai evaluasi untuk pertandingan selanjutnya,” sambungnya.

Sejatinya Persik sempat melakukan sejumlah perubahan untuk bisa mengimbangi permainan Borneo FC.

Hanya saja dua gol yang terjadi karena situasi yang sulit, pemain Borneo FC memanfaatkan bola defleksion di lini pertahanan Persik.

Divaldo Alves sempat meminta anak asuhnya untuk tampil lebih fight di babak kedua setelah lebih banyak tertekan di babak pertama.

Meski di babak kedua Persik tampil lebih terbuka dan beberapa kali menekan pertahanan Borneo FC tapi mereka gagal membuat gol dan harus menerima kekalahan.

“Pertama memang ada satu menit peluang itu, ya itulah beruntung ada bola juga itulah sepak bola. Jeda babak pertama, saya bilang ke pemain. Saya bicara dengan mereka evaluasi kita tetap fight selalu ada peluang,” ungkap pelatih berusia 48 tahun itu.

“Tim kita tetap fight dan akan kerja keras,” tandasnya.