PAMEKASAN – Madura United FC masih kesulitan memutus hasil minor di kandang sendiri saat pekan ke-28 BRI Liga 1 2022/2023 menjamu Borneo FC Samarinda, di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan, Jumat (3/3).

Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu harus menyerah dengan skor 0-1 dan memperpanjang enam laga di kandang tanpa meraih kemenangan.

Menanggapi kekalahan atas Borneo FC, Pelatih Madura United, Fabio Araujo Lefundes mengatakan hasil yang diterima oleh timnya tidak sesuai dengan keinginan.

Dia mengakui ada masalah dalam penyelesaian akhir yang menjadi penyebab Madura United sulit mencetak gol meskipun secara permainan Madura United lebih dominan dibandingkan lawan.

“Kita pikir ini hasil yang tidak sesuai, apa yang terjadi di babak pertama kita sebenarnya berhasil membuat pertandingan yang menarik buat kita,” katanya.

Madura United memang harus kecolongan di menit ke-24 usai Adam Alis berhasil menjebol gawang mereka.

Fabio Lefundes menyebut kesuksesan lawan mencetak gol karena kesalahan yang dibuat oleh pemain Madura United sendiri.

“Jadi ada passing yang salah punya kesempatan cetak gol dan kita kebobolan itu terasa sulit setelahnya,” jelasnya.

Melihat performa Madura United yang inkonsisten sepanjang putaran kedua ini membuat Fabio Lefundes merasa frustrasi dengan performa timnya.

Kegagalan meraih kemenangan dari Borneo FC juga memperpanjang puasa kemenangan Madura United dalam empat laga terakhir.

“Jadi saya bicara masalah ini dengan kekalahan kita mau sepak bola lebih baik ke depan. Saya seperti ingin menangis sekali untuk bisa lebih baik,” ungkap pelatih asal Brasil itu.