TEGAL - Persekat Tegal kembali gagal menang di kandang, Stadion Tri Sanja. Kemarin sore, Benteng Loreng bermain imbang melawan Persela Lamongan dengan skor 2-2. Sebelumnya, Benteng Loreng juga bermain imbang ketika melawan Gresik United (28/8). 

Persekat sebenarnya mencetak gol lebih dulu melalui Yoga Pratama di menit ke-12. Tapi lantas dibalas oleh pemain Persela Zulham Zamrun di menit ke-28. Tamu sempat unggul ketika Risqi Putra Utomo mencetak gol di menit ke-71, tapi kemudian kedua tim harus rela berbagi angka setelah pemain pengganti Persekat Agung Supriyanto membobol gawang Chairil Zul Azhar 2 menit setelahnya. 

Pelatih Persekat Erwan Hendarwanto meminta maaf atas hasil imbang kemarin sore. Dia menuturkan pemain sudah bekerja keras di lapangan namun memang kemenangan belum bisa didapatkan. "Kalau ada yang harus disalahkan, saya yang harus disalahkan. Saya tidak cari kambing hitam," ucapnya. 

Hasil imbang ini akan jadi bahan evaluasi. Khususnya lini belakang yang banyak melakukan kesalahan. "Kami akan berusaha sebaik mungkin di pertandingan selanjutnya," jelasnya.

Kapten Tim Persekat Soni Setiawan sependapat dengan pelatihnya. Hasil imbang tersebut memang tidak sesuai harapan. Tapi, rekan-rekannya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan pertandingan. 

Pelatih Persela Fakhri Husaini mensyukuri raihan satu poin tersebut. Meskipun sebenarnya target pertandingan sore kemarin adalah 3 poin. "Tidak mudah mendapatkan poin ini, saya apresiasi kerja keras pemain di lapangan," paparnya. 

Menurutnya, tim kebanggaan Kota Lamongan bisa menang. Hanya saja, kelengahan lini belakang membuat lawan berhasil membalas gol kedua Persela dengan cepat. "Ini akan jadi bahan evaluasi terutama dua gol yang bersarang ke gawang kami," tuturnya.