BOGOR - Persiba Balikpapan harus menerima kenyataan tersingkir lebih cepat dari persaingan menuju Liga 1. Itu setelah mereka takluk 2-1 dari RANS Cilegon FC dalam pertandingan kedua babak perempat final Liga 2 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (20/12) petang WIB.

Pelatih Fachri Husaini menyebut kekalahan ini karena kesalahan kecil yang dibuat para pemain yang berujung gol untuk lawan. Meski demikian, ia melayangkan pujian setinggi langit terhadap perjuangan penggawa Beruang Madu.

"Meski kami kalah, saya bangga dengan apa yang diperlihatkan pemain. Kami menguasai jalannya laga, karena dua kesalahan kecil memeengaruhi hasil ini. Tapi apapun itu apresiasi yang tinggi saya sampaikan kepada seluruh para pemain," ungkap Fakhri.

"Tapi inilah sepak bola hasil akhir bisa berbeda. Tentu akan menjadi bahan evaluasi kami, peluang ke Liga 1 sudah tutup, karena dengan menyisakan satu pertandingan sulit untuk lolos ke Liga 1. Tapi kompetisi belum selesai dan kami akan memberikan perlawanan yang optimal di laga terakhir," tambahnya.

Menyikapi kegagalan Persiba menuju Liga 1, Fakhri mengungkapkan dirinya merasa senang dengan progres yang ditampilkan para pemain. Menurutnya, seluruh skuat Persiba saat ini memiliki potensi yang besar di masa mendatang.

"Dua laga kami kalah, tapi tidak dalam dominasi tim lawan, artinya lawan sriwijaya FC pun kami kalah tapi kami masih mampu mengimbangi permainan mereka. Diperlukan konsentrasi fokus sepanjang 90 menit," tambah Fakhri.

"Buat saya ini biasa di sepak bola tentu kami harus menerima kekalahan ini, karena dengan apa yang mereka tampilkan di dua laga, ini jauh lebih baik dari sebelumnya. Tim yang baru ini memberikan harapan di masa depan," kata eks pelatih timnas Indonesia U-19 ini.