SAMARINDA - Empat laga terakhir tanpa kemenangan dan hanya mampu mencetak satu gol, performa Borneo FC Samarinda sedang tidak baik-baik saja. Tren negatif ini harus segera diakhiri jika tetap ingin bersaing di papan atas BRI Liga 1 2022/2023.

Paceklik kemenangan yang mendera Borneo FC imbas dari mandulnya lini depan. Sebab alih-alih meraih tiga poin, membobol gawang lawan saja kesulitan.

Secara keseluruhan, permainan Borneo FC memang mengalami perubahan. Masuknya Andre Gaspar sebagai juru taktik anyar membuat beberapa pemain harus beradaptasi dengan perubahan posisi. Salah satunya Andy Harjito yang biasanya ditempatkan sebagai striker, namun digeser ke sisi kanan pertahanan. 

"Sebenarnya kami sudah bermain baik dan menciptakan banyak peluang. Hanya saja keberuntungan belum berpihak," ucap Andre Gaspar, pelatih Borneo FC.

Seretnya perolehan gol Borneo FC juga tak lepas dari menurunnya performa Matheus Pato. Diakui Gaspar, striker andalannya tersebut masih butuh waktu untuk kembali ke permainan terbaik.

"Pato sempat cedera. Dia belum bisa mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya. Tapi kami akan evaluasi lagi secara keseluruhan. Terutama penyelasain akhir," imbuhnya.

Dijanjikan Gaspar, evaluasi cepat segera dilakukan. Dia ingin nasib timnya bisa berubah saat menjamu Persik Kediri (30/1).

"Kami perlu kemenangan di laga selanjutnya. Saya akan mencoba formasi baru untuk mendapat tiga poin di kandang," pungkasnya.