SAMARINDA - Selain gagal mencuri kemenangan, Borneo FC Samarinda pun tak mampu membobol gawang Arema FC di laga pekan lalu. Situasi ini membuat kubu Pesut Etam bakal mengevaluasi kinerja lini depan.

Melawan Singo Edan, Borneo FC berhasil mencatatkan beberapa peluang. Namun dari 7 kali kesempatan, tak ada yang berbuah gol. Tepat sasaran 4 kali dan sisanya melenceng.

Pelatih Borneo FC Pieter Huistra sebenarnya sudah menampilkan formasi terbaik kontra Arema FC. Namun rapatnya pertahanan lawan membuat setiap kreasi serangan mampu dimentahkan.

"Tentu harus ada evaluasi dalam penyelesaian akhir. Karena kami sudah bermain bagus tapi tetap sulit membongkar pertahanan lawan," kata Huistra.

Evaluasi baru dilakukan besok (29/3). Saat ini Diego Michiels dkk masih mendapat jatah libur. Namun Huistra sudah menyiapkan beberapa program latihan, untuk menunjang performa tim di dua laga kandang terakhir musim ini.

"Saya antusias karena laga berikutnya kami akan bermain di kandang lagi. Saya harus menyiapkan tim secara maksimal," imbuhnya.

Huistra menyadari betapa pentingnya evaluasi tim. Sebab dari dua laga terakhir, Borneo FC belum berhasil meraih kemenangan lagi. Bahkan buruknya, hanya mampu mencetak satu gol.

"Kami punya jeda pertandingan cukup panjang. Dan saya pikir ini cukup untuk berbenah dan meraih kemenangan lagi," pungkasnya.