SEMARANG – Kontestan BRI Liga 1 2022/2023, PSIS Semarang tak mau bersantai di masa kompetisi yang masih berhenti saat ini. Tim berjuluk Mahesa Jenar itu terus berupaya menjaga performa pemainnya seperti saat kompetisi berlangsung dengan menggelar agenda laga latih tanding. 

Pada kurun waktu dua pekan, dua laga latih tanding dijalani oleh tim yang berkandang di Stadion Jatidiri Semarang. Dua pertandingan yang dijalani adalah melawan tim Liga 3 asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Raga Putra Menoreh FC dan melawan tim Liga 2 juga asal DIY, PSIM Jogja.

Pelatih kepala PSIS, Ian Andrew Gillan mengatakan bahwa laga latih tanding digelar untuk menjaga atmosfer pertandingan bagi anak asuhnya. “Latih tanding bukan soal hasil, namun progres pemain PSIS selama kompetisi masih berhenti. Dan sampai saat ini progres terus naik,” kata Ian Andrew Gillan. 

Raga Putra Menoreh FC merupakan tim yang bermaterikan para lulusan dari Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan. Laga latih tanding digelar pada Jumat (18/11/2022) lalu di Stadion Citarum Semarang dan berakhir dengan kemenangan untuk PSIS lewat catatan sembilan gol tanpa balas.

Sedangkan pelajaran berharga didapat PSIS di laga latih tanding lawan PSIM di Stadion Moch. Soebroto Magelang, Jumat (26/11/2022) lalu. Pada laga itu PSIS harus mengakui keunggulan PSIM dengan skor 1-2. 

Gol tunggal Mahesa Jenar dilesakkan oleh pemain andalannya, Wawan Febrianto di menit ke-83 lewat tendangan penalti.

“Intinya kita kecewa dengan hasil di laga latih tanding ini, tetapi melihat progress dari para pemain kita puas. Para pemain dapat mengimplementasikan apa yang kita lakukan di latihan untuk dibawa ke dalam sebuah pertandingan. Setelah ini kita akan terus evaluasi dan perbaiki kekurangan yang ada,” kata asisten pelatih PSIS, Achmad Resal.