SEMARANG – PSIS Semarang kembali melakukan aktivitas di bursa transfer paruh musim kompetisi BRI Liga 1 2022/2023. Hanya saja kali ini manajemen Mahesa Jenar bukan mendatangkan pemain baru melainkan melepas tiga pemain sekaligus.

“Hari ini kami umumkan bahwa Wahyu Tri Nugroho, Guntur Triaji dan Andreas Ado telah resmi tidak lagi bekerja sama dengan PSIS,” kata CEO PSIS, Yoyok Sukawi, Jumat (27/1). Dia menjelaskan untuk Wahyu Tri mundur karena fokus dalam karir kepelatihan di usianya yang tak lagi muda.

Kemudian untuk Guntur kembali dari masa peminjaman ke klub lamanya. “Sedangkan Andreas Ado yang memang kami lepas karena dia memiliki potensi dan usianya masih cukup muda, jadi kami lepas untuk mengembangkan karirnya mengingat saat ini di posisinya cukup penuh,” tambah Yoyok. 

Tak lupa, mewakili manajemen PSIS, Yoyok Sukawi juga menyampaikan terima kasih atas pengabdian ketiga pemain tersebut. “Terima kasih Wahyu Tri, Guntur, dan Andreas yang selama ini sudah mengabdi dengan baik di PSIS. Sukses selalu dimana pun berkarir,” ucap Yoyok Sukawi.

Bersama PSIS, Wahyu Tri tercatat tampil pada 10 laga dengan total 854 menit bermain. Untuk Guntur Tri miliki kesempatan bermain pada 10 pertandingan dengan total 482 menit. Sedangkan Andreas tampil di 10 pertandingan dengan 511 menit bermain. 

Sebelumnya di bursa transfer, PSIS mendatangkan sejumlah pemain mulai dari kiper Adi Satryo, Luthfi Kamal, Ryo Fujii, Bayu Fiqri, Meru Kimura, Brandon Scheunemann hingga Fathul Ihsan. Saat ini PSIS juga sudah mendatangkan pemain asing berposisi winger, Victor Guilherme Dos Santos Carvalho atau dikenal Vitinho. 

Meski sudah tiba di Kota Semarang sejak Rabu (25/1) lalu, Vitinho tidak langsung dikontrak oleh manajemen PSIS. Pemain asal Brasil berusia 29 tahun ini harus menjalani serangkaian tes seperti tes medis, tes fisik, hingga tes kemampuan kaki.