YOGYAKARTA - Salah satu gelandang di Persib yang tak tergantikan di starting eleven adalah Mohammed Rashid. Dari enam pertandingan ia berhasil mencetak dua gol, itu dicatat ketika melakukan brace ke gawang Persita Tangerang. Pada seri 2 BRI Liga 1, Rashid akan kembali diandalkan, dimulai ketika Maung Bandung melawan Bhayangkara FC, Sabtu (16/10) ini. 

Rashid memandang seluruh laga yang akan dilakoninya seperti final. Hanya dengan pemikiran seperti itu tim bisa bertarung sampai akhir memperebutkan gelar juara. Tak hanya Bhayangkara FC yang saat ini memuncaki klasemen sementara, bahkan laga-laga selanjutnya harus diperjuangkan pemain seperti layaknya final. 

“Bagi saya semua laga itu sulit, semua laga ibarat final. Tidak peduli itu melawan Bhayangkara, tim yang posisinya di atas atau di bawah kami, bagi saya semuanya sama. Jadi kami harus melakukan yang terbaik di pertandingan yang terpenting bisa mendapatkan tiga poin. Saya tidak pernah takut dengan tim yang dihadapi,” ungkap Rashid. 

Tentang kontribusinya sejauh ini mencetak dua gol di Persib mengungguli para penyerang yang masih tak bisa menyumbang angka, menurutnya itu bagian dari usaha pemain. Tak peduli siapa pun yang membobol gawang lawan terpenting tim bisa meraih kemenangan. 

Pemain asal Palestina ini mengatakan dengan jujur lebih senang memberi assist dalam sebuah permainan. Namun demikian, karena gol adalah bagian dari kontribusi besar pemain ia harap bisa melanjutkan gol-golnya walau itu bukan peran utamanya di tim. 

“Sejujurnya saya tidak pernah berpikir tentang mencetak gol karena saya lebih mengutamakan bagaimana membantu tim. Saya lebih suka memberikan assist. Saya juga mungkin beruntung bisa mencetak dua gol di awal musim ini. Tapi saya juga berharap itu bisa berlanjut, karena jika saya mencetak gol itu artinya membantu tim meraih kemenangan,” bebernya.