YOGYAKARTA – Pelatih PS Barito Putera, Rahmad Darmawan terus memantau kondisi rekrutan anyarnya musim ini, Bagus Kahfi. 

Pemain yang sempat digadang-gadang sebagai striker masa depan Indonesia berkat penampilan apiknya di Piala AFF U-16 2018 lalu itu terus dipantau perkembangannya.

Pasalnya dia dalam beberapa musim terakhir jarang turun ke lapangan karena dibekap cedera meski dalam beberapa musim terakhir merumput di Eropa.

Diketahui dalam dua musim terakhir saudara kembar Bagas Kaffa itu merumput bersama klub Belanda, Jong FC Utrecht U-21 dan klub asal Yunani, Asteras Tripolis.

Sayangnya, Bagus Kahfi lebih banyak menepi dan belum membukukan sekalipun penampilan bersama klub terakhirnya, Asteras Tripolis.

Tetapi selama masa pemusatan latihan bersama Barito Putera di Yogyakarta, Rahmad Darmawan menilainya cukup cepat beradaptasi dengan kondisi tim.

“Kita lihat Bagus (Kahfi) tidak terlalu lama untuk beradaptasi dengan pemain yang lain karena Bagus sudah lama menghuni skuat Barito (Putera) di kelompok usia,” kata pelatih yang akrab disapa RD itu.

“Tapi ketika masuk di kelompok senior, saya lihat dia cepat sekali berbaur dan mengembangkan kemampuannya,” imbuhnya.

Bagus Kahfi memang bukan sosok yang asing bagi tim berjuluk Laskar Antasari itu. Dia pernah memperkuat Barito Putera pada medio 2018-2020.

Rahmad Darmawan berharap bersama Barito Putera musim depan, pemain kelahiran Magelang, 16 Januari 2002 itu bisa menjadi mesin gol yang dapat diandalkan tim di lini serang.

“Saya berharap apa yang diikuti latihan dalam beberapa hari ini bisa diimplementasikan di pertandingan nanti,” pungkas eks juru taktik RANS Nusantara FC itu.