BOGOR - Bhayangkara FC harus mengakui keunggulan Persib Bandung dalam pertandingan tunda pekan ke-18 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jumat (24/3). Bhayangkara FC justru tampil agresif justru pada separuh akhir babak kedua, ketika mereka telah tertinggal 0-2.

Pelatih sementara Bhayangkara FC, Gendut Dony mengakui anak-anak asuhnya baru bisa memberi tekanan justru di babak kedua. Sayang, dari sejumlah peluang tercipta, hanya satu gol dari Alex Martins Ferreira menit 73 yang bisa mengoyak gawang Persib yang dikawal Teja Paku Alam.

“Tentunya kita pertama-tama mengucapkan selamat untuk Persib atas kemenangan malam ini. Kalau melihat pertandingan tadi kita bisa memberikan hiburan terlebih di babak kedua. Kita bisa mengurung Persib tentunya kembali lagi kurang keberuntungan akhirnya cuma bisa cetak satu gol,” tutur Gendut Dony.

Lebih lanjut ia memaparkan, jalannya laga di babak pertama berlangsung keras. Banyak benturan yang tak terelakkan, pemain Bhayangkara FC terpancing emosi hingga lepas kontrol. Dikatakan Gendut Dony, strateginya tak berjalan sesuai rencana.

Persib mampu memaksimalkan kondisi itu lewat serangan-serangan terstruktur. Beberapa situasi set piece mampu membahayakan gawang Bhayangkara FC hingga berbuah gol pembuka lewat Daisuke Sato dan digandakan David da Silva pada babak kedua. 

“Memang sejak awal pertandingan banyak terjadi benturan-benturan sehingga banyak pemain yang lepas kontrol emosinya. Itu yang mengakibatkan tim kami Bhayangkara FC boleh dibilang lost control, taktikal jadi berantakan, tapi kita bisa lihat babak kedua pemain semuanya menjalankan instruksi dan bisa menekan Persib,” bebernya.