BOGOR - Menghadapi laga melawan Arema FC pada lanjutan pekan pertama BRI Liga 1 2021/2022, Minggu (5/9) malam, Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija menyebut kekuatan lawannya itu banyak berubah dibandingkan saat masih dilatihnya.

Sehingga saat ini, pelatih yang akrab disapa Milo itu tidak mengetahui secara mendalam bagaimana kekuatan Arema FC musim ini. Masuknya pelatih asal Portugal, Eduardo Almeida dan juga beberapa tambahan pemain baru membuat kekuatan Arema FC musim ini berubah dari musim sebelumnya.

Milomir Seslija enggan terlalu memikirkan kekuatan Arema FC. Pelatih asal Bosnia itu lebih menekankan pada anak asuhnya untuk bermain dengan hati. Hal tersebut menurutnya sangat penting untuk meningkatkan motivasi bermain PSM guna memetik kemenangan di laga tersebut.

“Saya tahu pelatih baru asal Portugal, saya tahu dia sedang membawa hal baru ke dalam tim Arema. Saya tekankan pemain bermain dengan sepenuh hati di pertandingan,” tegas Milomir Seslija.

Sementara pemain asing PSM asal Belanda, Wiljan Pluim enggan terpaku pada rekor bagusnya saat menghadapi Arema FC meski sering mencetak gol saat kedua tim bertemu. Baginya yang paling penting menghadapi laga melawan Arema FC adalah PSM mampu meraih kemenangan di laga perdana kompetisi musim ini.

“Saya berharap untuk bisa mencetak gol pada pertandingan besok, tapi bagi saya yang paling penting untuk tim,” ujar Wiljan Pluim.

“Kalau pada akhirnya tim menang, saya tidak peduli siapa yang cetak gol. Kalau kita bisa bawa tiga poin itu yang akan membuat kita jauh lebih senang. Saya tahu tim akan berjuang untuk itu,” tandasnya.