PEKANBARU – Semen Padang FC harus mengakui keunggulan PSMS Medan dengan skor tipis 1-2 pada pekan 8 Babak Penyisihan Grup A, Putaran Kedua Liga 2 Indonesia 2021 di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Riau, Selasa (16/11) malam.
Semen Padang pada laga tersebut sempat tertinggal lewat gol playmaker PSMS Medan, Rachmad Hidayat lewat sepakan dari titik putih pada menit 65. Sejatinya Kabau Sirah –julukan Semen Padang FC- sempat menyamakan kedudukan melalui Vendry Ronaldo Mofu pada menit 77.
Tapi sayang Mario Aebekop dan kawan-kawan gagal mempertahankan kedudukan. Pada menit 90, Rachmad Hidayat kembali mencetak gol dan merubah kedudukan menjadi 2-1 untuk keunggulan PSMS Medan hingga laga usai.
Pelatih Kepala Semen Padang, Hendri Susilo dalam sesi jumpa pers usai laga mengakui keunggulan PSMS Medan. “Seperti kita lihat sama-sama malam ini kita kalah. Kita sudah berjuang maksimal walaupun tidak sesuai target. Inilah sepak bola apapun bisa terjadi. Saya pikir anak-anak sudah bekerja maksimal. Selamat untuk PSMS Medan,” kata Hendri Susilo.
Ini merupakan laga ketiga Semen Padang ditangani Hendri Susilo pasca mundur dari Persiraja Banda Aceh. Namun Hendri Susilo belum memberikan hasil maksimal. Dengan catatan dua kali imbang dan sekali tumbang.
“Dari awal ke sini masalah mental, masalah psikologi pemain agak bermasalah. Soal materi pemain Semen Padang saya pikir lumayan. Itulah yang harus kita perbaiki bersama-sama,” sambung dia.
Kini fokus Semen Padang tidak lagi menatap babak Delapan Besar, melainkan untuk menyelamatkan diri dari jurang degradasi. “Hindari zona degradasi, peluang lolos delapan besar tertutup,” tukas dia.