BANJARMASIN - Menghadapi kompetisi musim depan, manajemen PS Barito Putera berencana menggelar Training Center (TC) di Yogyakarta atau Solo. Rencananya tim akan segera bertolak untuk melakukan TC dalam waktu dekat.

Chief Executive Officer (CEO) Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman mengatakan TC di luar daerah dipilih manajemen karena mengingat keterbatasan lapangan latihan yang memenuhi standar di wilayah Kalimantan Selatan.

“Karena hingga saat ini kami belum bisa menemukan lapangan latihan di Kalsel yang standar untuk Barito Putera,” jelas Hasnuryadi.

“Kemungkinan besar kita akan melakukan pemusatan latihan di Yogyakarta atau Solo. Kemungkinan besar di Yogyakarta,” sambungnya.

Tak hanya fokus pada aspek fisik, manajemen Barito Putera juga memberi perhatian pada aspek spiritual pemain. Dalam waktu dekat manajemen berencana menggelar doa bersama yang akan melibatkan suporter untuk menyambut persiapan tim menghadapi kompetisi Liga 1 2022/2023 mendatang.

Hasnuryadi menekankan aspek spiritual tidak bisa diabaikan begitu saja. Karena hal tersebut akan memberi suntikan motivasi bagi pemain Barito Putera menghadapi kompetisi mendatang. Apalagi musim ini manajemen melakukan perombakan skuat usai hasil buruk yang mereka raih musim lalu.

Di kursi kepelatihan, Barito Putera menunjuk Dejan Antonic sebagai nakhoda tim. Selain itu juga mendatangkan beberapa pemain anyar sarat pengalaman seperti Joko Ribowo, Donny Monim, Rendy Saputra, dan Slamet Budiono.

“Kita akan selamatan bersama para suporter yang mana di sana akan dipanjatkan doa dari para habib serta ulama. Serta mohon doa restu masyarakat Banua tercinta,” terang Hasnuryadi.

“Mudah-mudahan kami bisa berprestasi dan mengharumkan nama Kalsel,” tandasnya.