BANTUL – Pelatih Bali United FC, Stefano Cugurra terus memantau kondisi bek anyar, Wellington Carvalho yang bergabung di bursa transfer musim ini.

Banyak pihak yang menyoroti penampilan pemain asal Brasil tersebut yang dianggap tampil kurang begitu tangguh dibandingkan bek sebelumnya, Willian Pacheco.

Sorotan itu karena dalam tiga laga terakhir gawang tim berjuluk Serdadu Tridatu itu sudah jebol sembilan kali.

Bahkan di laga terakhir gawang Bali United kebobolan empat gol dalam satu pertandingan saat menghadapi RANS Nusantara FC yang notabene tim papan bawah.

Menanggapi buruknya penampilan lini belakang Bali United, Stefano Cugurra tidak ingin menyalahkan penampilan pemainnya terutama Welllington.

Dia menyebut bahwa Wellington masih membutuhkan masa adaptasi dengan permainan tim dan juga kultur sepak bola di Indonesia.

“Soal kebobolan kita tidak bicara satu pemain yang salah atau dia yang salah. Tapi kita sebagai tim semua waktu kebobolan berarti ada masalah dalam tim, bukan satu atau dua orang,” kata pelatih yang akrab disapa Teco itu.

“Pasti pemain baru, dia belum pernah main di Indonesia belum pernah main di luar negara pasti dia butuh waktu untuk adaptasi. Tapi saya pikir dia cukup bagus dan cepat adaptasi,” sambungnya.

Sementara soal kemungkinan apakah akan mendatangkan pemain baru di bursa transfer yang akan ditutup pada 30 Januari 2023 mendatang, Stefano Cugurra merasa situasi melakukan perburuan pemain anyar sudah tidak mungkin dilakukan lagi.

Dia menyebut mayoritas pemain yang berkualitas sudah terikat kontrak dengan klub lain.

“Saya pikir sekarang mayoritas pemain sudah punya kontrak dengan tim masing-masing. Saya pikir tidak mudah dapat pemain yang berkualitas,” pungkasnya.