BOGOR – Persikabo 1973 yang sudah menjalani latihan sejak Minggu (14/5) lalu, terus menggeber program latihan skuatnya. Dan pada Jumat (19/5) kemarin, Laskar Padjajaran menjalani program cross country untuk meningkatkan kondisi fisik pemainnya. 

Dipantau langsung oleh pelatih kepala Aidil Sharin Sahak, Dimas Drajad dkk melahap program cross country ini dengan semangat. Meski harus melalui medan yang naik-turun, namun tetap terlihat enjoy. 

“Program cross country ini digelar sejauh 8 kilometer. Biasanya kalau pemain bola dalam 90 menit, bisa berlari sekitar 15 kilometer. Dan 8 kilometer cross country ini dijalani dengan kecepatan 50 persen. Tidak cepat, juga tidak lambat,” jelas pelatih Persikabo 1973, Aidil Sharin. 

Pada program cross country ini, pemain menjalani start dengan berpasangan dimana tiap start dua pemain dan disusul dua pemain lainnya 30 detik kemudian. 

“Dari cross country ini ditempuh dengan waktu sekitar 60 menit. Ada beberapa pemain juga yang masuk 40 juga 50-an menit. Sudah cukup konsisten dan ini bagus karena 8 kilometer yang ditempuh ada banyak jalur tanjakan juga turunan. Terpenting pemain jalani dengan happy dan tidak ada yang terkendala cedera,” tambah pelatih asal Singapura itu. 

Dan usai menjalani latihan dengan program cross country ini, skuat Persikabo 1973 akan menjalani latihan recovery di kolam renang. 

Sebelumnya, mengenai harapannya untuk para pemain yang akan membela Persikabo 1973 di BRI Liga 1 2023/24, Aidil menyebutkan tentu ingin Persikabo 1973 berada di posisi lebih baik dibanding musim sebelumnya. “Kita ingin lebih baik dari musim terakhir. Walau kita mencatat kemenangan lawan tim besar, namun harus diakui di klasemen kita tidak berada di posisi yang bagus,” pungkasnya. 

Pada BRI Liga 1 2022/2023, Persikabo 1973 finis di peringkat ke-14 dengan 41 poin. Rinciannya adalah dari 34 laga, tim yang bermarkas di Stadion Pakansari ini mencatat 11 kemenangan, 8 kali imbang dan 15 kali kalah.