JAKARTA - Jelang dimulainya musim kompetisi Liga 2 2022/2023, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi mulai melakukan serangkaian persiapan. Salah satunya adalah melakukan inspeksi stadion yang akan digunakan para kontestan Liga 2.

Seperti diketahui, kompetisi Liga 2 2022/2023 akan digulirkan dalam waktu dekat dan diikuti oleh 28 klub. Inspeksi stadion pun mulai dilakukan LIB sejak 8 Agustus 2022 lalu. 

Berawal dari Stadion Baharuddin Siregar di Lubuk Pakam yang menjadi markas PSDS Deli Serdang dan Stadion Gelora Delta di Kabupaten Sidoarjo yang menjadi kandang klub PS Deltras Sidoarjo pada Senin (8/8). Proses inspeksi kemudian bergeser ke Stadion Teladan, Stadion Maulana Yusuf, dan Stadion Jala Krida AAL Bumimoro.

Stadion Teladan di Medan akan menjadi kandang PSMS Medan dan Karo United, sementara Stadion Maulana Yusuf adalah markas klub Perserang Serang, serta Stadion Jala Krida AAL Bumimoro di Surabaya akan dipakai oleh klub Putra Delta Sidoarjo.

Pada aktivitas inspeksi kali ini, total Tim LIB melakukan inspeksi sebanyak 16 stadion yang dilakukan hingga 13 Agustus 2022.

Direktur Operasional LIB, Sudjarno mengatakan, tujuan inspeksi ini adalah untuk melihat sejauh mana persiapan yang dilakukan klub Liga 2 menyambut kompetisi musim ini.

Ada beberapa aspek yang menjadi perhatian pada saat dilakukan inspeksi. Di antaranya aspek lapangan permainan, area media, fasilitas ruangan, keamanan dan pengecekan lampu stadion.

“Seperti Liga 1, rencananya Liga 2 juga akan kembali pada format kompetisi home-away. Kami melakukan proses inspeksi secara menyeluruh dan detail," terang Sudjarno, Jumat (12/8). “Kami juga terus berkomunikasi dengan klub jika terdapat aspek yang harus dibenahi,” tambah Sudjarno. 

Sudjarno menjelaskan kenapa pihaknya wajib melakukan inspeksi stadion. Akibat pandemi Covid-19, kurang lebih selama dua tahun terakhir, banyak stadion yang menjadi home base klub-klub Liga 2 tidak terpakai atau tidak digunakan seperti biasa. 

“Prinsipnya, kami berharap pada saat bergulir, semua stadion yang digunakan untuk Liga 2 musim 2022/2023 memiliki standar yang sama,” pungkasnya.