Papan Iklan LED, Bukan Cuma Pemanis

Papan Iklan LED, Bukan Cuma Pemanis

24 Oktober 2023

BRI LIGA 1 2023-2024

Oleh: Hanif Marjuni
(Manajer Media dan Komunikasi LIB)

 


SORE itu di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur. Seorang pria bertubuh tambun mendatangi saya di pinggir lapangan. Ia mengenakan baju putih dengan paduan jas hitam. Seperti biasa, senyumnya selalu ramah. 

Sambil berjabat tangan, ia berucap, “Besok akan menjadi pertandingan yang tidak seperti biasanya. Di dalam stadion, akan enak ditonton. Indah. Begitu pula tampilan di televisi nanti. Semua akan berbeda.”

Di stadion itu, esok harinya memang akan dilangsungkan suguhan yang menarik. Yakni pertandingan pekan ke-16 BRI Liga 1 2023/24 yang mempertemukan Borneo FC kontra Persib Bandung, Sabtu (21/3). 

Kenapa laga tersebut laik dibilang menarik? Terhitung hingga pekan ke-15, itu pertandingan yang mempertemukan tim yang menduduki peringkat kedua versus ketiga. Lebih dari itu, laga itu juga mempertandingkan dua tim dengan catatan produktivitas paling tinggi (Persib) melawan tim dengan catatan kebobolan paling sedikit (Borneo FC).

Secara kebetulan, jumlah penonton di laga itu memecahkan rekor kandang Borneo FC musim ini, jumlah totalnya mencapai sekitar 11.900. Pun tak ada keributan usai pertandingan.

Akan tetapi, maksud omongan pria di atas yang mencuat sehari sebelum pertandingan tersebut, bukan soal aspek teknis pertandingan atau performa kedua tim. Tapi lebih dari itu, yakni soal looks atau kemasan di dalam stadion. 

Patut diketahui, saat laga Borneo  FC kontra Persib, untuk pertama kalinya, ada papan iklan Light Emitting Diode (LED) yang berada di pinggir lapangan. Papan Iklan LED itu menyala sepanjang pertandingan. Sangat Mencolok. Terlihat jelas.

Semua sponsor kompetisi dan sponsor klub, secara bergantian muncul di LED. 

Menilik di perhelatan BRI Liga 1 2023/24, sebenarnya yang memakai papan iklan LED bukan Borneo FC aja. Ada sekitar 80 persen klub-klub yang berlaga di BRI Liga 1 2023/24 yang sudah memilikinya. Sisanya, ada yang masih sewa. 

Diakui atau tidak, pemakaian papan iklan LED itu sejatinya lebih banyak memberikan kemaslahatan bagi klub. Bukan untuk gagah-gagahan semata atau mengikuti tren di kompetisi elite Eropa.
 
Tak percaya? Logika sederhananya begini. Papan iklan LED itu bikin visualisasi iklan yang ditampilkan menarik. Tidak monoton. Selalu mengundang perhatian. 
 
Lebih dari itu, fleksibiltas kontennya juga lebih dinamis. Orang marketing bilang, penyesuaian dengan target audiens akan lebih menguntungkan. Dengan kata lain, memudahkan klub untuk mencari pengiklan.

Bayangkan pula jika ada siaran langsung atau live. Jelas akan menjadi ‘kemasan’ yang menggiurkan bagi pengiklan. Dengan segala kemudahan dan kemasan grafis-nya, bisa menjadi daya tarik yang berbeda di tampilan layar televisi. 

Sekadar informasi, hitung-hitungan iklan televisi per 30 detik itu sangat mahal. Konon, puluhan juta!  Tinggal dikalikan saja, berapa kali siaran langsung sempat menampilkan iklan di LED yang berada di pinggir lapangan.  

Jika dihitung valuasinya, akan sangat tinggi. Ini yang bisa ditawarkan klub ke pengiklan. 

Betul, ada beberapa kendala ketika memasang papan iklan LED. Semuanya akan sangat tergantung dengan pasokan listrik dan juga teknologi yang dipakai. Jika listrik stadion mati atau muncul kendala serius, papan iklan LED tak akan maksimal.

Akan tetapi, ingat, hari gini, bro. Soal pasokan listrik bisa diantisipasi jauh hari sebelumnya. Tidak melulu mengandalkan sumber daya listrik yang dimiliki stadion. Bisa dicarikan dari pasokan listrik dari sumber lain yang lebih aman. Fleksibel. 

Jelas sudah. Bagi klub-klub yang berlaga di BRI Liga 1-2023/24, papan iklan LED itu perlu dan mutlak.
Barang itu, bukan saja sebagai pemanis di pinggir lapangan. Tapi, bisa menjadi cara lain untuk mendatangkan cuan.