PEKANBARU – PSPS Riau harus menelan pil pahit usai kalah 1-2 dari Nusantara United FC di Grup B babak playoff degradasi ajang Pegadaian Liga 2 2023/24, Kamis (11/1). Yang lebih menyesakkan, PSPS harus kalah di kandang sendiri di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru.

Tuan rumah sudah tertinggal dua gol lebih dulu di babak pertama lewat gelandang Nusantara United, Ifan Izdihar pada menit ke-4 dan striker asal Brasil, Matheus Silva pada menit ke-25.

Satu-satunya gol balasan PSPS dicetak oleh gelandang asal Afghanistan, Omid Popalzay, lewat tendangan penalti pada menit ke-34.

"Pertandingan yang sangat luar biasa. Mungkin ini yang sangat membuat saya luar biasa kecewa," kata pelatih PSPS Riau, Ridwan Saragih. Dia mengaku sudah mempersiapkan pertandingan secara maksimal. 

Mulai dari latihan taktikal, analisis video rekaman pertandingan juga melakukan class room. "Game plan sudah kita siapkan. Striker dan winger lawan sudah kita ingatkan pada pemain untuk disiplin dijaga," ucap Ridwan.

Menurutnya, ada ketidakdisiplinan dari pemainnya saat terjadi gol cepat di awal laga. "Di luar nalar saya. Terjadi gol cepat, terjadi pembiaran," tambah Ridwan.

Sementara untuk gol kedua lawan, menurutnya tak tampak motivasi dari pemain untuk upaya menghalau. "Semangat juang dan motivasi tidak tampak. Tapi ini adalah tanggung jawab saya," dia menegaskan.

Di sisi lain, kapten PSPS, Supardi Nasir juga mengaku kecewa berat. "Semua sudah kita lakukan di latihan. Saya tidak habis pikir," ucap Supardi.

Hasil kekalahan ini membuat PSPS kini harus rela berada di zona merah klasemen sementara Grup B babak playoff degradasi. 

PSPS ada di peringkat ke-3 dengan 1 poin atau memiliki poin yang sama dengan Persikab Kab Bandung yang juga ada di zona degradasi di peringkat ke-4.