MALANG - Kegagalan menjadi juara musim lalu setelah mengukir rekor unbeaten selama 23 laga tanpa kekalahan membuat manajemen Arema FC memasang target tinggi musim depan, yakni menjadi juara Liga 1 2022/2023. Demi mewujudkan ambisi tersebut manajemen Arema FC terlihat aktif di bursa transfer pemain.

Tercatat sudah tujuh pemain berhasil didatangkan tim berlogo singa mengepal itu. Mereka adalah pemain lokal sarat pengalaman seperti Evan Dimas, Adam Alis, Andik Rendika Rama, Hasyim Kipuw, Hanis Saghara, Ilham Udin Armaiyn. Kehadiran pemain anyar tersebut diharapkan membuat komposisi skuat Arema FC seimbang.

Untuk itu Manajer Arema FC, M Ali Rifki menegaskan tak ada alasan lagi bagi Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida untuk gagal membawa tim menjadi juara. Karena berkaca dari musim lalu, manajemen sudah berupaya membangun komposisi pemain yang merata di semua lini.

“Kami akan bicara kepada pelatih jika target musim depan juara karena semua keinginan soal pemain sudah dipenuhi. Kalau musim lalu alasan materi pemain, masih kami terima. Mudah-mudahan musim depan Arema FC juara,” tegas Ali Rifki.

Termasuk masalah kebugaran yang menjadi kendala Arema FC musim lalu. Dimana para pemain tim berjuluk Singo Edan itu staminanya mudah kedodoran sehingga tampil tidak konsisten selama 90 menit. Sebagai solusi, manajemen Arema FC telah mendatangkan pelatih fisik asal Portugal, Joao Moreira yang diharapkan membuat stamina pemain Arema FC lebih baik musim depan.

“Kalau pelatih fisik juga banyak masukan dari Aremania dan kebutuhan tim pelatih. Sekarang kami sudah penuhi,” jelasnya.

“Orangnya masih belum datang tapi fotonya sudah saya munculkan beberapa waktu lalu,” lanjut Ali Rifki.