SURABAYA - Poin evaluasi penjaga gawang sudah didapatkan oleh pelatih kiper Persebaya Surabaya, Benny van Breukelen selama helatan Piala Menpora 2021.

Baik Satria Tama maupun Ernando, telah mendapatkan kesempatan tampil di agenda pra musim, yang dianggap sebagai ajang mengembalikan performa dalam pertandingan.

Pelatih Kiper Persebaya Surabaya Benny van Breukelen mengatakan empat pertandingan yang dilalui timnya cukup berarti. Tak ada kendala berarti yang mesti dibenahi.

"Piala Menpora 2021 ini untuk pemanasan Satria Tama dan Ernando dalam mengembalikan performa mereka yang sudah lama tidak bermain di kompetisi," ujarnya.

Benny menganggap, dengan adanya pertandingan saat pra musim, pemain bisa merasakan lagi atmosfer ketatnya sebuah pertandingan. Hal ini jelas berbeda ketika hanya hari demi hari dilalui dengan latihan.

Apalagi, para pemain sepak bola juga baru saja vakum panjang, setahun lebih dari pertandingan. 

"Kalau buat kiper saya rasa (Piala Menpora) sudah cukup, tidak ada masalah. Ya paling kalau sudah selesai liburannya kita latihan lagi," bebernya.

Benny memberikan penilaian mengenai kejadian penting di Piala Menpora, seperti kartu merah Satria Tama ketika melawan Persib. Eks Madura United itu mendapatkan kartu merah di akhir babak pertama. Dia juga sempat mengkritisi keputusan wasit, namun dia juga memiki penilaian bagi pemainnya.

"Itu kejadian yang dialami Satria Tama faktor pengalaman yang berbicara. Masih bisa diperbaiki di pertandingan-pertandingan selanjutnya," imbuh mantan pelatih Timnas U-19 tersebut.

Usai tersingkir di perempat final Piala Menpora 2021 karena dikalahkan Persib Bandung 2-3, klub yang berjuluk bajul ijo ini diliburkan. Pelatih Persebaya Aji Santoso memberikan jatah libur 10 hari sambil menunggu perkembangan.