BANDUNG - Persik Kediri menelan kekalahan kedua di Piala Menpora 2021 ketika dijungkalkan PS Sleman Kamis (1/4) di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Gol cepat Nicolas Velez sempat membuat pemain Persik tersulut mencari gol penyama skor, namun petaka muncul saat Ahmad Agung diusir wasit menerima kartu merah.

Pelatih Persik, Joko Susilo mengungkapkan kekecewaannya akan hasil pertandingan. Namun dibalik itu ia melihat kemajuan dari anak-anak asuhnya. Gethuk sapaan akrab Joko tetap mengapresiasi perjuangan anak-anak asuhnya untuk mencari gol penyeimbang walau kalah jumlah pemain.

"Secara hasil kami memang kecewa, tapi secara permainan progres anak-anak menurut saya cukup bagus, saya harus apresiasi kerja keras pemain, meskipun bermain 10 pemain tapi kami masih bisa mengimbangi, jadi saya harus apresiasi kerja keras dari pemain kami," kata Joko.

Gethuk juga melihat sisi mental sedikit ada peningkatan dibanding pertandingan sebelumnya. "Pada awal-awal iya tapi setelah kita kebobolan kita sudah mulai tidak ada masalah dengan mental. Saya bersyukur kalau kemarin di menit-menit awal mental sempat kacau sekarang sudah membaik," paparnya.

Soal peluang Persik lolos Grup C Piala Menpora 2021, Joko tak ingin memandang pemikiran terlalu jauh. Ia hanya mengarahkan pemain fokus per satu pertandingan. Dengan dua kekalahan tentu jalan terjal sedang ditempuh Persik. Mereka harus memenangkan dua pertandingan sisa melawan Madura United dan Persela.

"Kami hanya fokus per pertandingan, kami tidak terlalu jauh memikirkan nanti, tapi saya harus berkonsentrasi menghadapi Madura United di depan," sebut Joko Susilo.