JAKARTA - Salah satu yang berperan besar dalam perhelatan Piala Menpora 2021 ada pada tim medis. Berkat kesigapan, ketelian, dan keteguhan mereka dalam menjalankan fungsinya, turnamen bisa bergulir dengan lancar.

Harus diakui, selama masa pandemi Covid-19, tim medis menjadi bagian yang menentukan dalam penerapan protokol kesehatan.  

Jika dicermati pada setiap pertandingan di masing-masing grup, kerja tim medis membutuhkan ketelitian yang sangat tinggi. Contohnya, tim swab antigen. Tim ini harus bisa memastikan bahwa orang-orang yang masuk stadion sudah dinyatakan steril alias tidak terdampak virus covid-19 atau gejala yang mendekatinya.

Karena itu, tim medis harus datang lebih awal dan wajib melakukan tes swab antigen pada setiap orang yang direncanakan masuk ke stadion. Termasuk tes swab antigen pada pagi hari (pada hari pertandingan, red) khusus untuk Local Organizing Committee (LOC) serta pemain dan ofisial klub.

“Prosesnya pun detail. Setelah tes suhu tubuh, baru kami lakukan tes swab antigen. Setelah itu, harus menunggu sekitar 15 menit. Kemudian jika aman, kami persilahkan untuk masuk ke stadion,” jelas dr Alfan Nur Asyhar, wakil ketua satgas Covid-19.

Belum lagi terkait kondisi di stadion. Tim medis juga harus memastikan stadion dalam kondisi yang steril. Karena itu, setiap lima jam sebelum stadion digunakan, semua ruangan yang dipakai harus dilakukan penyemprotan disinfektan.

“Begitu juga dengan gawang hingga bangku cadangan pemain, harus disterilkan terlebih dulu. Tak cuma itu. Kami juga punya tim khusus yang benar-benar memantau penerapan prokes. Jika ada orang yang salah dalam menggunakan masker, kami langsung menegurnya,” tambah dr Alfan.

Lebih lanjut dr Alfan Nur Asyhar menyebut dalam satu pertandingan ada sekitar 30 tim medis. “Mereka adalah dokter tim, tim dokter satgas prokes, tim medis panpel, tim ambulance, medical officer, tim disinfektan, tim swab, tim screaning suhu, oksimeter dan hand sanitizer, dan tim medis rumah sakit rujukan,” jelasnya.

Atas keberadaan dan peran tim medis di Piala Menpora 2021, Ketua Organizing Committee (OC) Akhmad Hadian Lukita, memberikan apresiasi yang positif. “Tim medis telah menunjukkan peran yang sangat vital. Mereka terbukti menjadi filter yang akurat ketika kami harus menggelar satu pertandingan. Kami sangat menghargai kerja keras mereka. Terima kasih tim medis,” bilang Akhmad Hadian Lukita, Rabu (31/3).