LAMONGAN - Kemenangan yang dinanti Persela Lamongan akhirnya datang juga. Kemenangan itu didapat kemarin (22/9) sore ketika menjamu Persipa Pati di Stadion Surajaya, Lamongan. Laskar Joko Tingkir berhasil menang dengan skor 2-1.

Persela sempat kebobolan lebih dulu. Tepatnya menit ke-45 melalui Tri Handoko Putro. Tapi Persela mampu bangkit dan membalas dua gol. Yakni Akbar menit ke-50 dan Zulham dari titik putih menit ke-89.

Pelatih Persela Fakhri Husaini mengatakan bersyukur akhirnya bisa menang. Apalagi, kemenangan ini sangat dirindukan oleh suporter. Terakhir, Persela menang di Stadion Surajaya pada 29 Desember 2019 ketika melawan Semen Padang FC di Liga 1.

Setelah itu, Stadion Surajaya sudah tidak angker lagi. Dua pertandingan Persela sebelumnya di kandang juga tidak dimenangkan. "Kemenangan ini berkat kerja keras seluruh pemain di lapangan," paparnya. 

Fakhri juga menuturkan salut dengan perjuangan pemainnya. Meski tertinggal, anak asuhnya tidak menyerang. Terus berusaha menang. "Mereka ingin berikan kebahagiaan untuk suporter. Dan kemenangan ini memang untuk suporter yang tidak berhenti memberi dukungan kepada kami," ujarnya.  3

Meski menang, Mantan Pelatih Timnas Indonesia U-16 itu menegaskan masih banyak kekurangan ditunjukkan timnya. Khususnya soal lini belakang yang masih terlalu mudah kebobolan. "Liga 2 sama dengan Liga 1, kehilangan fokus bisa berakibat fatal," ucapnya. 

Selain itu, dia berharap kemenangan ini jadi awal kebangkitan Persela. Dia sudah meminta kepada anak asuhnya agar tetap fokus menyelesaikan pertandingan sisa dengan kemenangan. "Harus lebih keras lagi di laga-laga selanjutnya," katanya.