BOGOR - Persiba Balikpapan harus puas menutup babak perempat final Grup X Liga 2 2021 dengan kekalahan, setelah dipaksa mengakui keunggulan Persis Solo 2-0, dalam laga yang berlangsung di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Rabu (22/12) malam WIB.

Dua gol kemenangan Laskar Sambernyawa diborong oleh Ferdinand Sinaga di babak kedua. Hasil ini membuat Persiba menjadi juru kunci lantaran tak bisa mengoleksi satu poin pun.

Meski dipastikan gagal lolos ke Liga 1, pelatih Fakhri Husaini merasa bangga dengan penampilan anak asuhnya di babak delapan besar ini. Ia menyebut tim Beruang Madu saat ini dihuni pemain potensial yang punya harapan bersinar di masa mendatang.

"Pertama saya ucapkan selamat untuk Persis untuk kemenangan ini. Saya melihat apa yang diperlihatkan pemain kami di laga terakhir ini, lebih banyak peningkatan dibanding dua laga sebelumnya, karena ada keinginan kuat untuk tidak ingin kalah," ucap Fakhri.

"Saya apresiasi kepada semua pemain Persiba walau mereka gagal meraih gelar promosi. Saya harap apa yang mereka perlihatkan bisa memperlihatkan harapan yang baru, mereka sudah memberikan perubahan dibanding penampilan di babak penyisihan," sambungnya.

Sementara itu gelandang muda Gideon Marshell menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pendukung Persiba. Gideon yang baru saja direkrut dari PSCS Cilacap sudah merasa kerasan berada di Persiba. Ia berharap tim ini berkembang lebih baik lagi.

"Saya ingin minta maaf untuk warga Balikpapan dan suporter Persiba karena kami belum bisa lolos. Saya sangat bangga bisa berada di sini, yang bisa dilatih seorang legenda, saya bangga dengan perjuangan teman-teman saya di sini," ujarnya.

"Walaupun cuma sebentar tapi saya disambut dengan baik. Memang Tuhan belum kasih rezeki, tapi saya bangga dengan permainan kami di sini. Semoga tahun depan Persiba lebih baik," tandasnya.