BOGOR - Pelatih Seta Nurdiyantara menyebut PSIM Yogyakarta berada dalam kondisi tidak ideal saat melakoni laga perebutan tempat ketiga Liga 2 2021 melawan Martapura Dewa United di Stadion Pakansari Kabupaten Bogor, Kamis (30/12) sore WIB.

Sedikitnya terdapat sekitar 10 pemain PSIM yang mengeluhkan kondisi fisiknya menurun dengan berbagai alasan. Untuk itu Seta menyebut persiapan yang dilakukan melawan Dewa United hanya fokus menjaga kebugaran saja.

"Waktu yang ada kami manfaatkan mencoba menjaga kebugaran, tidak ada yang bersifat teknis. Situasi yang sulit buat kami, situasi yang tidak menguntungkan karena semalam pemain kami cedera empat orang dan saya dapat kabar 10 pemain tidak enak badan," jelas Seta.

Hal tersebut membuat Seta harus memutar otak guna memanfaatkan sisa pemain yang ada. Namun demikian, meski diterpa badai cedera, Seta berharap Laskar Mataram mampu tampil maksimal dan memastikan tiket ke Liga 1 musim depan. 

"Ini buat kami sangat sulit artinya pilihan pemain sangat sempit. Apapun yang terjadi kami akan berjuang mencoba memaksimalkan yang ada. Harapan saya kemauan dan doa dari pemain untuk apa yang hasil terbaik bisa tercapai," ujarnya.

"Kondisi tim tidak sebagus yang kami inginkan, walaupun tidak maksimal yang prima tapi kami coba mengantisipasinya saya harap pemain punya kemauan yang kuat," kata Seta lagi.

"Dewa United tim yang bagus di babak delapan besar kami sangat kewalahan di situ kami mencoba belajar lagi, mudah-mudahan menjadi tontonan yang menarik dan apapun hasilnya itu rencana Tuhan seperti itu buat kami," jelas eks pelatih PSS Sleman ini.

Hal senada diutarakan bek sayap Aditya Putra Dewa yang berjanji memberikan yang terbaik di lapangan meski kondisi tim sedang kurang ideal.

"Kami siap untuk pertandingan besok, apapun kondisi yang terjadi di tim kami sudah siap memberikan yang terbaik. Kemarin di delapan besar kami sudah menghadapi Dewa United mereka tim yang bagus, tapi kami akan berjuang di lapangan supaya dapat hasil yang terbaik," tandasnya.