BOGOR - Pelatih Persiba Balikpapan Fakhri Husaini terpesona dengan penampilan bomber andalan RANS Cilegon FC, Cristian Gonzales, yang sukses mencetak hattrick ke gawang Persis Solo di laga perdana babak perempat final Liga 2 2021.

Untuk itu, Fakhri begitu mewaspadai ketajaman Gonzales saat keduanya bertemu di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (19/12) petang WIB. Menurutnya, Gonzales adalah salah satu penyerang terbaik di Liga 2 saat ini.

"Saya jujur terpesona dengan apa yang diperlihatkan Cristian Gonzales, di usia yang sudah lebih dari 40 tahun dia masih memiliki mobilitas. Dengan tiga gol yang dibuat, ia adalah striker terbaik yang ada di delapan besar ini," ucap Fakhri.

"Dengan penempatan yang baik, teknik finishing yang bagus, buat kami wajib untuk mewaspadai pergerakan dia. Tapi tentu bukan hanya Cristian yang akan kami perhatikan. Kami akan menjaga seluruh pemain yang masuk ke wilayah pertahanan kami, itu adalah prioritas kami untuk menjaganya, siapapun itu," tambahnya.

Terkait persiapan tim, Fakhri menuturkan tim pelatih Beruang Madu langsung merespon cepat pasca-kekalahan dari Sriwijaya FC. Ia juga sudah memonitor permainan RANS Cilegon FC dan itu menjadi bekal bagi dirinya untuk menyusun strategi terbaik.
 
"Setelah kekalahan dari Sriwijaya FC, kami langsung merespon dengan cepat memperbaiki kelemahan dan kesalahan yang dibuat, dan mencoba menaikkan hal positif yang kami lakukan," ucapnya lagi.

"Kami sudah menonton laga RANS dengan Persis. Kehadiran pemain baru penambahan dari coach Rahmad memberikan dampak yang signifikan untuk penampilan mereka. Tentu kami harus mewaspadai seluruh pemain, apa yang diperlihatkan RANS saat melawan Persis menjadi pelajaran berharga untuk kami untuk menyusun strategi," jelasnya.

Suara optimisme digaungkan pemain Indra Setiawan yang menyebut para pemain sudah sangat siap untuk melawan RANS dan berharap mendapat hasil yang positif.

"Kami sangat siap dan bersemangat untuk laga besok. Kami sudah melakukan persiapan setelah melawan Sriwijaya FC. Semua sudah diberikan sama pelatih apa saja yang harus dilakukan laga besok. Yang penting buat pemain semangat menjalankan instruksi. Untuk hasil kembali lagi kami serahkan kepada Tuhan," kata Indra.