SOLO - PSG Pati resmi ditinggal pelatih kepala Ibnu Grahan usai menelan dua kekalahan beruntun di dua laga awal Liga 2 musim ini. 

Zulham Zamrun dan kawan-kawan memang sebelumnya harus menelan kekalahan 2-0 dari Persis Solo dan 2-1 dari PSCS Cilacap.

COO PSG Pati, Divo Sashendra menyebut bila Ibnu Grahan yang mengundurkan diri dari timnya. Ia juga menganggap bila hal tersebut menjadi hal yang sangat mengejutkan manajemen PSG Pati. 

Selain Ibnu Grahan, PSG Pati juga ditinggal sang manajer, Doni Setiabudi. Sama dengan Ibnu Grahan, Doni juga mengundurkan diri setelah dua kekalahan tersebut. 

“Iya, hari ini (Jumat, 8 September 2021) head coach dan manajer secara resmi sudah menyatakan mundur dari tim. Sebuah kabar yang mengejutkan. Namun kita juga harus tetap menghormati keputusan yang diambil oleh coach Ibnu dan Kang Jalu,” jelas Divo Sashendra.

Divo menambahkan, ia cukup menyayangkan keputusan yang diambil Ibnu Grahan. Namun ia juga sangat menghormati keputusan tersebut. 

“Terima kasih coach Ibnu, terima kasih Kang Jalu (Doni Setiabudi) atas dedikasi dan kebersamaannya yang luar biasa selama ini di tim,” ujar Divo.

Lebih lanjut, Divo menyebut bila manajemen PSG Pati kini fokus untuk mencari sosok pengganti di posisi pelatih kepala dan manajer tim.

“Kami sudah menghubungi sosok yang akan menggantikan peran pelatih kepala. Nanti kami informasikan, siapa yang akan menggantikannya,” tutup Divo.